KLASIFIKASI MASALAH EKONOMI DAN SOLUSI EFEKTIF MELALUI PENDEKATAN MANAJEMAN DAKWAH DI INDONESIA

المؤلفون

  • Fauzan Diaz Institut Agama Islam Al Zaytun Indonesia مؤلف
  • Sugianto Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia مؤلف
  • Slamet Riyadi Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia مؤلف
  • Meity Suryandari Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia مؤلف

الكلمات المفتاحية:

Manajeman Dakwah, Masalah Ekonomi, Indonesia

الملخص

Indonesia tengah menghadapi berbagai permasalahan ekonomi, seperti ketimpangan pembangunan wilayah, meningkatnya angka pengangguran, kemiskinan yang berkelanjutan, serta lemahnya ketahanan pangan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji potensi solusi terhadap permasalahan tersebut melalui pendekatan manajemen dakwah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka, dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber literatur relevan terbitan 2019 hingga 2024. Proses analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan jenis-jenis masalah ekonomi, lalu menganalisisnya dalam kerangka prinsip-prinsip manajemen dakwah Islam. Hasil kajian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam yang diimplementasikan melalui manajemen dakwah seperti amanah, keadilan, transparansi, dan keberlanjutan berperan penting dalam menciptakan solusi ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya tahan. Instrumen ekonomi Islam seperti zakat, infak, dan sedekah juga terbukti dapat mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial. Integrasi prinsip dakwah dalam perencanaan ekonomi, pengelolaan produksi, dan distribusi sumber daya mampu menjawab tantangan ekonomi klasik dan modern secara lebih komprehensif. Dengan demikian, pendekatan manajemen dakwah berkontribusi pada penguatan struktur sosial-ekonomi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan.

منشور

2025-04-20

كيفية الاقتباس

KLASIFIKASI MASALAH EKONOMI DAN SOLUSI EFEKTIF MELALUI PENDEKATAN MANAJEMAN DAKWAH DI INDONESIA. (2025). Al-Idarah: Jurnal Manajemen Dakwah, 1(1), 35-52. https://journals.iai-alzaytun.ac.id/index.php/al-idarah/article/view/198