![]() |
ABOUT JOURNAL |
---|
Editorial Team |
Reviewers |
Focus and Scope |
Author Guidelines |
TEMPLATE ARTIKEL |
---|
Download |
TOOLS |
---|
Cek Tingkat Plagiasi Turnitin |
What's App |
SISTEMATIKA PENULISAN
ISI ARTIKEL
TATA CARA PENULISAN
Artikel hasil penelitian dan pengembangan memuat lima komponen berikut. Keenam komponen tersebut adalah (i) judul, (ii) nama penulis atau penulis-penulis, (iii) abstrak dan kata kunci, (iv) isi artikel, dan (v) pustaka acuan.
JUDUL
ABSTRAK DAN KATA KUNCI
Abstrak berisi permasalahan pokok, alasan pelaksanaan penelitian/pengembangan/ perekayasaan, bagaimana kegiatan tersebut dilakukan termasuk metodenya, apa saja yang telah dilakukan atau apa yang dihasilkan dan prospeknya.
ISI
Jurnal ini mengutamakan artikel-artikel hasil penelitian yang berorientasi pada penetapan kebijakan atau penelitian yang mengupas atau menganalisis atau menyelidiki dampak dari kebijakan yang telah ditetapkan sebelumnya. Artikel hasil penelitian mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman sebagai berikut:
Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan review singkat penelitian terkait, rumusan masalah, tujuan (atau tujuan-tujuan penelitian), Kajian literatur yang mencakup teori dan hasil penelitian yang relevan dan manfaat penelitian, serta hasil yang akan dicapai. Bagian ini panjangnya sekitar 25 persen dari panjang artikel
Metode Penelitian
Berisi metode penelitian yang digunakan, rancangan/model, tempat dan waktu, populasi dan sampel, teknik pengumpulan, dan teknik analisis data. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen.
Hasil dan Pembahasan (50 Persen)
Berisi deskripsi tentang cara/atau metode yang dilakukan, bahan dan peralatan yang digunakan, serta hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan penelitian. Bagian ini panjangnya sekitar 50 persen dari panjang naskah
Simpulan dan saran (15 Persen)
Simpulan berisi jawaban terhadap tujuan penelitian. Bagian ini panjangnya 15 persen dari panjang keseluruhan naskah
Artikel hasil pengembangan atau perekayasaan mempunyai struktur dan sistematika serta persentase jumlah halaman yang agak berbeda dengan artikel hasil-hasil penelitian, yaitu sebagai berikut. Pengembangan dan perekayasaan mempunyai banyak kesamaan dan satu perbedaan. Perbedaannya adalah bahwa pengembangan hanya sampai pada model konseptual, sedangkan perekayasaan sudah sampai pada langkah ujicoba model di lapangan atau ujicoba pada kondisi yang sebenarnya.
Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang dan review singkat terhadap hasil-hasil pengembangan yang terkait, rumusan masalah yaitu perlunya dilakukan pengembangan atau perekayasaan, tujuan (atau tujuan-tujuan) dan manfaat pengembangan atau perekayasaan, serta hasil yang akan diperoleh. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen dari panjang artikel. Kajian literatur ini terdiri dari kajian teori-teori yang sesuai dan telaah hasil-hasil pengembangan model sejenis. Bagian ini diakhiri dengan kerangka berfikir pengembangan (development framework). Bagian ini panjangnya sekitar 15 persen.
Metode pengembangan
Bagian ini berisi cara/metode yang digunakan dalam melaksanakan pengembangan atau perekayasaan. Disarankan agar bagian ini dimulai dengan pendekatan yang digunakan dalam pengembangan atau perekayasaan (development approach), cara atau metode yang digunakan dalam pengembangan atau perekayasaan, serta variabel yang digunakan dan data atau indikator yang digunakan, serta langkah pengembangannya.
Metode pengembangan atau perekayasaan harus ditulis dengan jelas dan terinci sehingga apabila diperlukan dapat diulang oleh pengembang lainnya. Bagian ini panjangnya sekitar 10 persen.
Hasil dan Pembahasan
Berisi deskripsi tentang cara/atau metode yang dilakukan, bahan dan peralatan yang digunakan, serta hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan pengembangan atau perekayasaan. Bagian ini panjangnya sekitar 50 persen dari panjang naskah.
Simpulan dan usulan atau saran atau opsi kebijakan
Simpulan berisi jawaban terhadap tujuan mengembangkan atau merekayasa model, yaitu sejauhmana model yang terkembang sesuai dengan model yang diharapkan untuk dihasilkan. Bagian ini panjangnya 15 persen dari panjang keseluruhan naskah.
PUSTAKA ACUAN
Pustaka Acuan disusun menggunakan salah satu standar internasional yang ada. Jurnal ini menganut gaya American Psychological Association (APA).
Naskah hasil penelitian minimal berjumlah 10 pustaka dan terbitan 10 tahun terakhir. Semakin banyak sumber acuan primer (dibandingkan misalnya dengan buku teks), maka semakin tinggi bobot tulisan. Dari jumlah tersebut 80% berasal dari sumber primer, yaitu artikel yang diterbitkan pada jurnal/majalah ilmiah, disertasi, dan thesis. Contohnya, sumber yang diacu 10 dokumen maka sumber primernya 8 dokumen, sumber yang diacu 15 dokumen maka sumber primernya 12 dokumen. Untuk bahan kajian historis dapat digunakan pustaka klasik (tua) terbitan lebih dari 10 tahun terakhir.
TATA CARA PENULISAN PUSTAKA ACUAN
Pengacuan Pustaka Acuan/Referensi adalah metode untuk mengakui karya atau ide orang lain yang telah digunakan dalam tulisan penulis. Penulis harus merujuk semua sumber yang digunakan dalam pekerjaan/penelitiannya, termasuk kata-kata dan ide, fakta, gambar, video, audio, situs web, statistik, diagram dan data. Penulisan Pustaka Acuan pada jurnal ini menggunakan gaya American Psychological Association (APA). Penulisan pustaka acuan gaya American Psychological Association (APA) dapat diuraikan secara singkat pada tabel 1.1 berikut:
Tabel 1.1 Penulisan Pustaka Acuan Gaya American Psychological Association (APA)
Type Dokumen |
Penempatan Kutipan |
American Psychological Association (APA) |
Buku |
Ketika ditulis dalam daftar rujukan |
Doniger, W. (1999). Splitting the Difference: Gender and Myth in Ancient Greece and India. University of Chicago Press. |
Ketika dikutip dalam teks atau sebagai catatan |
(Doniger, 1999) |
|
Artikel Jurnal |
Ketika ditulis dalam daftar rujukan |
I Nyoman Payuyasa. (2017). Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk dalam Program Acara Mata Najwa di Metro TV. Segara Widya: Jurnal Penelitian Seni, 5. https://doi.org/10.31091/sw.v5i0.188 |
Ketika dikutip dalam teks atau sebagai catatan |
(Payuyasa, 2017) |
|
Dokumen Web |
Ketika ditulis dalam daftar rujukan |
Kurland, P.B., & Lerner, R. (Eds.) (2000) The founders’ Constitution. University of Chicago Press. Diunduh pada 27 Desember 2022, dari https://press-pubs.uchicago.edu/founders/ |
Ketika dikutip dalam teks atau sebagai catatan |
(Kurland & Lerner, 2000) |
|
Dokumen Pemerintahan |
Ketika ditulis dalam daftar rujukan |
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1987. Pemberantasan Vektor dan Cara-Cara Evaluasinya. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. |
Ketika dikutip dalam teks atau sebagai catatan |
(Depkes. R.I., 1987) |
|
Skripsi, Tesis, dan Disertasi |
Ketika ditulis dalam daftar rujukan |
Diana, T. N. (2019). Demotivasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019”. (Tesis, FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta). |
Ketika dikutip dalam teks atau sebagai catatan |
(Diana, 2019) |
![]() |
ABOUT JOURNAL |
---|
Editorial Team |
Reviewers |
Focus and Scope |
Author Guidelines |
TEMPLATE ARTIKEL |
---|
Download |
TOOLS |
---|
Cek Tingkat Plagiasi Turnitin |
What's App |