KEBIJAKAN SUMBANGAN WAJIB MAHASISWA DALAM TINJAUAN ASAS-ASAS AKAD HUKUM EKONOMI SYARIAH

Penulis

  • Anis Hamidah Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis
  • Rizal Maulana Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis
  • Ahmad Asrof Fitri Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.61341/mueamala/v2i1.04

Kata Kunci:

biaya kuliah, pembayaran uang kuliah, asas-asas dalam akad

Abstrak

Perguruan tinggi merupakan lembaga nirlaba yang pemasukan utamanya dari uang kuliah mahasiswa. Uang kuliah di Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) disebut dengan Sumbangan Wajib Mahasiswa (SWM). Kebijakan SWM perlu disusun dan dilaksanakan secara tepat serta sesuai hukum ekonomi syariah agar tidak menimbulkan risiko operasional. Berdasarkan hal ini peneliti tertarik membahas kebijakan sumbangan wajib mahasiswa ditinjau dari asas-asas akad hukum ekonomi syariah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan data berupa wawancara, observasi serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa sudah cukup baik dalam mendapatkan informasi mengenai kebijakan biaya SWM serta penilaian mahasiswa terhadap suatu kebijakan SWM telah dipandang secara positif dan sesuai dengan yang diharapkan dari aturan yang ada. Selanjutnya, persepsi mahasiswa terhadap kebijakan SWM jika ditinjau dari asas-asas akad hukum ekonomi syariah, maka telah memenuhi 7 (tujuh) asas yang relevan di antaranya: asas sukarela, asas keadilan, asas saling menguntungkan, asas transparansi, asas kejujuran, asas taisir (kemudahan), dan asas kemampuan. Akan tetapi belum memenuhi asas kehati-hatian (ikhtiyati) dan asas al-kitabah (tertulis).

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-29

Cara Mengutip

KEBIJAKAN SUMBANGAN WAJIB MAHASISWA DALAM TINJAUAN ASAS-ASAS AKAD HUKUM EKONOMI SYARIAH. (2024). MUEAMALA JOURNAL, 1(2), 32-47. https://doi.org/10.61341/mueamala/v2i1.04

Artikel Serupa

1-10 dari 17

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.