POLA KOMUNIKASI PENGASUH TERHADAP ANAK YATIM DAN DHUAFA BINAAN DI RINDANG INDONESIA FOUNDATION
DOI:
https://doi.org/10.61341/jis/v1i3.025Kata Kunci:
Pola Komunikasi, Pengaruh, Yatim DhuafaAbstrak
Sangat penting untuk membangun atau membuat tempat untuk para yatim dan dhuafa agar dapat terfasilitasi dengan baik dari segi pendidikan, kehidupan yang lebih layak maupun perhatian. Karena kita ketahui bahwa seorang anak yatim tentunya memiliki keterbatasan perhatian dikarenakan tidak lengkapnya orang tua yang dimiliki. Begitupun anak dhuafa yang tidak memiliki orang tua yang lengkap, tidak seperti teman sebayanya yang lain yang memiliki orang tua lengkap. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penetrasi social yang dipopulerkan oleh Irwin Altman dan Dalmas Taylor. Teori ini membahas perkembangan hubungan melalui 4 tahap yaitu tahap orientasi, tahap pertukaran eksploratif, tahap pertukaran afektif, dan tahap pertukaran stabil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan paradigm konstruktivis yaitu pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi manusia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu Pola Komunikasi Pengasuh Terhadap Yatim dan Dhuafa Binaan di Rindang Indonesia Foundation adalah pola roda, pola bintang, komunikasi antra pribadi, dan komunikasi kelompok. Hubungan antara pengasuh terhadap anak asuh melalui 4 tahap yaitu tahap orientasi, tahap pertukaran, eksploratif, tahap pertukaran afektif dan tahap pertukaran stabil. Factor yang mempengaruhi komunikasi pengasuh yaitu factor lingkungan dan factor pendidikan.
Unduhan
Referensi
A.Louise Ma’luf. “al-Munjid fi Lughah wa al adab wa al-Ulum, Bairut: Maktabah Kastulikiyah, t.t.
Alsa, Asmadi. (2006). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Kepercayaan diri Remaja Penyandang Cacat Fisik. Jurnal Psikologi.
Ardianto, Elvinaro. (2010). Metode Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Arifin, Zainal. (2012). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung: Rosdakarya.
Bakar, Aziyah Abu. (2016). Komunikasi Keluarga dan Pengurusan Konflik: Dari Perseptif Remaja Melayu. Jurnal International Communication, No. 17.
Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
De Vito, Joseph, A. (1989). The Interpersonal Communication Book, Professional Book. Jakarta.
De Vito, Joseph. (2011). Komunikasi Antarmanusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Groupedisi ke-5.
Departemen Pendidikan Nasional. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Devito, Joseph A. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Pamulang-Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group
Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam. (1998). Jakarta: Ichtiar Baru, Jilid V.
Djamarah, Bahri Syaiful. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam keluarga. Jakarta: PT. Reneka Cipta
Effendy, Onong Uchjana. (2000). Dinamika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Effendy, Onong Uchjana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Cet. Ke-19.
Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Gunawan, I. (2015). Metode Penelitian Kualitatif. (Suryani, Ed.1). Jakarta: Bumi Aksara.
Hakim, Thursan. (2002). Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Purwa Swara.
Jalaluddin Rakhmat. (2001). Psikologi Komunikasi Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kasiram, Mohammad. (2010). Metodologi Peneliti Kualitatif-Kuantitatif. Yogyakarta: UIN-Maliki Press.
L.Tubbs, Stewart & Moss, Sylvia. (2008). Human Communication: Prinsip-prinsip Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Lubis, Djuara P. dkk. (2008). Dasar-dasar Komunikasi. Bogor: Sains KPM IPB Press.
Miles, Mathew B., dan A. Michael Huberman. (1994). An Expanded Sourcebook: Qualitative Data Analysis. London: Sage Publications.
Moleong, Lexy J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muhammad, Arni. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara Cetakan Ke-10.
Munawir, Ahmad warson. (1997). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia Terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif. Cet. 14.
Noor, Juliansyah. (2012). Metode Penelitian Skripsi Tesis Disertasi dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara.
Rajabany, Muhammad Fahmi. (2015). Komunikasi Interpersonal Pengasuh dengan Anak Asuh di Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah. Prosiding Penelitian SPeSIA.
Saebani, Beni Ahmad. (2008). Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Siahaan,S.M. (1991). Komunikasi Pemahaman dan Penerapannya. Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sumardi, Suryabrata. (1982). Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press.
Suranto, AW. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu.
West, Richard. (2009). Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan Aplikasi. Bandung: Pustaka Setia.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Gramedia Widiasavina.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Journal of Islamic Studies

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.