IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DAKWAH DIGITAL MELALUI YOUTUBE DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM AL-ZAYTUN INDONESIA

Penulis

  • Abdul Majid Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis
  • Sobirin Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis
  • Ahmad Asrof Fitri Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.61341/jis/v2i4.095

Kata Kunci:

Implementasi, fungsi manajemen, sarana dan prasarana, masjid, kegiatan dakwah

Abstrak

Artikel ini mengkaji implementasi pengelolaan akun YouTube di kalangan mahasiswa Fakultas Dakwah yang mana memiliki peranan penting dalam mendigitalisasi dakwah Islam serta meningkatkan penyebaran informasi keagamaan yang relevan dan bermanfaat. Sebagai platform media sosial yang populer, YouTube menawarkan peluang luas untuk menyampaikan pesan dakwah kepada audiens yang lebih luas, khususnya di kalangan mahasiswa. Pokok masalah pada penelitian ini yaitu implementasi pengelolaan konten dakwah digital yang efektif melalui YouTube dan apasaja faktor yang menghambat serta mendukung dalam pengelolaan akun YouTube. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi terhadap mahasiswa yang terlibat dalam pengelolaan konten dakwah di Youtube. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Tahapan analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengelola dakwah digital dengan strategi yang meliputi perencanaan konten, produksi video, dan interaksi dengan audiens. Selain itu, mahasiswa juga menghadapi berbagai tantangan, seperti pemahaman materi, teknik pengeditan, dan promosi konten. Penelitian ini menemukan bahwa pengelolaan dakwah digital tidak hanya meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang strategi dakwah, tetapi juga memperkuat kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi informasi

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Abdullah, S., Mufid, M., Ju’subaidi, J., & Purwanto, P. (2024). Religious confusion and emptiness: Evaluating the impact of online Islamic learning among Indonesian Muslim adolescents. HTS Teologiese Studies / Theological Studies, 80(1).

Ahmad, M. I., Wan, K. M., Ahmad, A., & Zuhaily, A. . (2018). Methods of Da’wah and Social Networks in Dealing with Liberalism and Extremism. Islāmiyyāt, 40(2).

Burgess, J., & Green, J. (2009). YouTube e a revolução digital. São Paulo: Aleph, 24.

Coffey, T., Williamson, P. R., & Gillies, K. (2024). Understanding implementation of findings from trial method research: a mixed methods study applying implementation frameworks and behaviour change models. Trials, 25(1).

Harmita, D., & Aly, H. N. (2023). Implementasi Pengembangan dan Tujuan Kurikulum. Multilingual: Journal of Universal Studies, 3(1), 114–119.

Kumolo, I. C. (2021). Strategi Dakwah Program “Bincang Ringan Angkringan” di Yufid TV. Jurnal Audiens, 2(1), 94–105.

Ningrum, D. J., Suryadi, S., & Wardhana, D. E. C. (2018). Kajian ujaran kebencian di media sosial. Jurnal Ilmiah KORPUS, 2(3), 241–252.

Rifauddin, M. (2016). Pengelolaan arsip elektronik berbasis teknologi. Khizanah Al-Hikmah: Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 4(2), 168– 178.

Teguh, M., & Ciawati, S. T. (2020). Perancangan strategi digital marketing communication bagi industri perhotelan dalam menjawab tantangan era Posmodern. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(01), 51–64.

Tinambunan, T. M. (2022). Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Komunikasi Massa Dikalangan Pelajar. Jurnal Mutakallimin: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(1).

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DAKWAH DIGITAL MELALUI YOUTUBE DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM AL-ZAYTUN INDONESIA. (2025). Journal of Islamic Studies, 2(4), 385-393. https://doi.org/10.61341/jis/v2i4.095

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >> 

Artikel Serupa

1-10 dari 112

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.