STRATEGI PENYELESAIAN PEMBIAYAAN BERMASALAH AKAD MURABAHAH STUDI KASUS BMT CAHAYA KEBAJIKAN PONDOK GEDE BEKASI JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.61341/jis/v1i6.055Kata Kunci:
Strategi Penyelesaian, Pembiayaan Murabahah BermasalahAbstrak
Pembiayaan bermasalah menjadi salah satu resiko yang harus dihadapi oleh Lembaga Keuangan Syariah termasuk BMT. Jika tidak segera diselesaikan maka pembiayaan bermasalah akan mengakibatkan kerugian kepada pihak BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji prosedur pembiayaan murabahah di BMT Cahaya Kebajikan, faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan murabahah bermasalah dan strategi penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Cahaya Kebajikan. Metode penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dimana pengumpulan sumber data dengan wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi yang berkaitan dengan penyelesaian pembiayaan bermasalah, sedangkan untuk sumber data sekunder bersumber dari buku, jurnal, dan bahan pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pembiayaan murabahah di BMT Cahaya Kebajikan dapat dikatakan mudah dengan proses yang cepat. Faktor-faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah murabahah bermasalah berasal dari nasabah dengan unsur kesengajaan nasabah yaitu menghindari pihak BMT ketika sudah waktu membayar angsuran dan dari pihak BMT kurang adanya ketelitian dalam menganalisa nasabah yang mengajukan pembiayaan. Strategi penyelesaian pembiayaan murabahah bermasalah di BMT Cahaya Kebajikan Pondok Gede adalah dengan melakukan penagihan secara intensif, pemberian surat peringatan, Restrukturisasi dengan cara Rescheduling dan Reconditioning.
Unduhan
Referensi
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak.
Azizah, N. (2017). Strategi Penanganan Pembiayaan Murabahah Bermasalah di BMT At-Thayibah Palangka Raya. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya, 4.
Habibi, A. (2019). Analisis Strategi Penyelesaian Murabahah Bermasalah di KJKS BMT Berkah Al-Falah Mulia Pati. SKRIPSI UIN Walisongo, 2.
Imaniyati, N. S. (2010). Aspek-Aspek Hukum BMT. Jakarta: PT. Citra Aditya Bakti.
Lestari, S., & Murtani, A. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembiayaan Bermasalah di PT. Bank Sumut Syariah Kota Baru Marelan. Jurnal FEB Volume 1 Nomor 1.
Masyitoh, N. D. (2014). Analisis Normatif Undang-Undang No 1 Tahun 2013 tentang Lembaga Kuangan Mikro (LKM) atas Status Badan Hukum dan Pengawasan Baitul Maal wat Tamwil . Economica: Jurnal Ekonomi Islam Volume V Edisi 2, 18.
Nasution, H. M. (2019). Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Pada PT. BPRS Al-Washliyah Medan. Skripsi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Rianto, M. N. (2012). Lembaga Keuangan Syariah. Bandung: CV Pustaka Setia.
Ridwan, M. (2004). Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Yogyakarta: UII PRESS.
Rizkison, K. S. (2020). Peran Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dalam Mewujudkan Ekonomi Syariah yang Kompetitif. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Volume 6 Nomor 2 , 1886.
Rohmah, A. F. (2018). Penyelesaian Pembiayaan Murabahah Bermasalah di Bank Syariah. Jurnal Widya Pranata Hukum Vol. 1 No. 2, 44.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Sleman: CV Budi Utama.
Soemitra, A. (2010). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta: Kencana.
Umam, A. F. (2018). Strategi Collection Dalam Penanganan Pembiayaan Bermasalah Pada Pembiayaan Murabahah Konsumtif di BNI Syariah Kantor Cabang Pembantu Unit Mikro Sidoarjo. SKRIPSI UIN Sunan Ampel.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Islamic Studies

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.