ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MINAT MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI ROROTAN 07 PAGI JAKARTA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.61341/jis/v1i5.045Kata Kunci:
membaca permulaan, minat, sekolah dasarAbstrak
Pendidikan adalah suatu elemen penting yang harus ada di setiap individu. Pendidikan formal dimulai dari sekolah dasar, dimana peserta didik akan diberikan keterampilan dasar yang diperlukan untuk berpikir, dimana membaca termasuk kedalamnya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana minat membaca permulaan siswa kelas 1 dan mengetahui pula faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca permulaan siswa kelas 1 pada SD Negeri Rorotan 07 Pagi. Metode dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara terhadap responden terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan minat membaca siswa kelas 1 SD Negeri Rorota Pagi pada umumnya memperlihatkan minat membaca permulaan n 07 P pada tingkat yang rendah, meskipun pada kenyataannya mereka berada pada level kemampuan membaca yang berbeda. Kemudian, faktor pengaruh pada minat membaca permulaan siswa Kelas 1 SDN Rorotan 07 Pagi secara umum terdiri atas 3 faktor, yaitu faktor lingkungan yang terdiri dari guru dan sekolah, faktor keluarga, dan faktor diri sendiri, dimana ketiga faktor ini dapat menjadi pendukung maupun penghambat minat membaca siswa kelas 1 SD Negeri Rorota Pagi.
Unduhan
Referensi
Akhadiah S. (2017). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga
Arsita, S. I. P., & Fathoni, A. (2022). Analisis Faktor Hambatan Guru dalam Melaksanakan Authentic Assesment di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6605-6612.
Arsyad, A. (2007). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Astuti, E. S. (2010). Pengertian Motivasi Belajar. Bandung: Nusa Media.
Bua, M. T., Santoso, A., & Hasanah, M. (2016). Analisis minat membaca permulaan dengan cerita bergambar di kelas I sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(9), 1749-1752.
Chasanah, F. U., Ibrahim, M., Hidayat, M. T., & Rahayu, D. W. (2021). Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca melalui Media Buku Cerita di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3644-3650.
Damaiyanti, R., Satrijono, H., Hutama, F. S., Ningsih, Y. F., & Alfarisi, R. (2021). Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SDN Patrang 01 Jember pada Masa Pembelajaran Daring. Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar, 8(2), 75-87.
Dardjowidjojo, S. (2010). Psikolinguistik: Pengantar Pemahaman Bahasa Manusia. Jakarta: Yayasan Obor.
Darwadi. (2002). Langkah-Langkah Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Fakhri, H. & Sukartono, M. M. (2021) Analisis Kelayakan Buku Siswa Kelas VI Tema 7 (Kepemimpinan) Kurikulum 2013 [Skripsi thesis]. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Faris, P. J. (1993). Language Arts as a Process Approach. Madison Wisconsin: Brown and Benchmark.
Ginting, V. (2005). Penguatan Membaca, Fasilitas Lingkungan Sekolah dan Keterampilan Dasar Membaca Bahasa Indonesia serta Minat Baca Murid. Jurnal pendidikan penabur, 4(4), 17-34.
Gisela, G., Hermansyah, H., & Jayanti, J. (2023). Analisis Faktor-Faktor Penghambat Pembelajaran Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 SDN 5 Sembawa. Indonesian Research Journal on Education, 3(2), 915-925.
Hurlock, E. B. (1999). Perkembangan Anak Jilid 2. Jakarta : Erlangga.
Indrawati, H. & Wahyudi, A. (2017). The Puberty Meaning of Autistic Adolescent in their Parents’ Viewpoint “Phenomenological Study”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(2), 111-117.
Irdawati, I., Yunidar, Y., & Darmawan, D. (2014). Meningkatkan kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media gambar kelas 1 di MIN Buol. Jurnal Kreatif Online, 5(4).
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2008). Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Rosdakarya.
Jennings, P. (2006). Agar Anak Tertular Virus Membaca. Bandung: Mizan Media Utama.
Khasanah, R. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Membaca Siswa Kelas IV B SD Negeri Ngoto Sewon Bantul [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Khotimah, H., & Harjono, H. S. (2019). Penggunaan Metode SAS (Struktural Analitik Sintetik) Dalam Pembelajaran Membaca Permulaan: The Use Of The Sas (Synthetic Analytical Structural) Method In Beginning Reading Learning. Jurnal Pendidikan Tematik Dikdas, 4(2), 13-27.
Lesilolo, H. J. (2018). Penerapan Teori Belajar Sosial Albert Bandura Dalam Proses Belajar Mengajar di Sekolah. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 4(2), 186-202.
Masjidil, N. (2007). Agar Anak Suka Membaca. Yogyakarta: Media Insani.
Moleong, L. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Novitasari, Y., & Prastyo, D. (2020). Egosentrisme Anak Pada Perkembangan Kognitif Tahap Praoperasional. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 7(1), 2407-4454.
Nuraini, E., Oktrifianty, E., & Fathurrohmah, Y. (2021). Analisis Faktor-faktor Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas II SD Negeri Poris Pelawad 2. YASIN, 1(1), 88-95.
Nuraini, S., & Tanzimah. (2022). Faktor-Faktor Penghambat Belajar Membaca Permulaan Pada Siswa Kelas III di SD Negeri 91 Palembang. Jurnal Pendidikan Konseling, 4(3), 1540–1545. https://doi.org/doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.490
Prasetyono, D. S. (2008). Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca pada Anak Sejak Dini. Yogyakarta: UNY Think.
Purwanto, M. N. (2003). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Yogyakarta: PT Remaja Rosdakarya.
Rachmawati, F. (2008). Dunia Dibalik Kata (Pintar Membaca). Lombok Timur: PT Citra Aji Parama.
Rahkman, H. A., et al. (1985). Minat Baca Murid Sekolah Dasar di Jawa Timur. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rohman, Y. A., Rahman, R., & Damayanti, V. S. (2022). Analisis Kesulitan Membaca Permulaan pada Siswa Kelas Satu di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 5388-5396.
Sabani, F. (2019). Perkembangan Anak-Anak Selama Masa Sekolah Dasar (6–7 tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89-100.
Santoso, A. (2016). Analisis Minat Membaca Permulaan dengan Cerita Bergambar di Kelas I Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan, 1 (9) 1749-1752.
Setiawan, R., & Dewayani, S. (2019). Variasi Kegiatan 15 Menit Membaca di Sekolah. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar & Menengah.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susanto, A. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran Disekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media.
Suwandi, I. K. (2016). Beberapa Pertimbangan dalam Pemilihan Buku Bacaan Anak. Dikutip dari https://almaata.ac.id/. [09 Agustus 2023. Pukul 19.19 WIB].
Synta, A. D. (2015). Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Media Big Book pada Siswa Kelas 1 SD Negeri Delegan 2 Prambanan Sleman [Skripsi]. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Tampubolon, D.P. (2015). Kemampuan Membaca Teknik Membaca Efektif dan Efisien. Bandung: Angkasa.
Wicaksana, Inu. (2008). Mereka Bilang Aku Sakit Jiwa. Jakarta: Kanisius.
Windrawati W., Solehun & Harun G. (2020). Analisis Faktor Penghambat Belajar Membaca Permulaan pada Siswa Kelas I SD Inpres 141 Matalamagi Kota Sorong. Jurnal Papeda 2(1).
Winkel, W.S. (1991). Bimbingan dan Konseling di Instuti Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Journal of Islamic Studies

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.